Wednesday 18 June 2008

ketika nada berkata cinta

Halo heauheuahea :P, kali ini gw akan menulis tentang suatu pengalaman. Mungkin kurang menarik, coz banyak orang yang tidak setuju dangan hal ini. mak dari itu kawan-kawan. Bacalah ulasan ini dengan saksama :P, semoga mengerti isi bacaan ini..... enjoy it..;)




Suatu kata yang tergabung dalam kalimat akan terasa indah bila hal itu menjadi sebuah nada. Nada yang sangat memiliki nilai penjiwaan yang tinggi biasanya akan terasa bermakna bila seseorang mendengarkan nada itu. Banyak hal mengenai nada. Salah satunya adalah nada-nada cinta terkadang berbuah pahit dan terkadang jeuga berbuah manis. Jikalau sang pujangga cinta dapat memperoleh buah itu maka ia termasuk orang-orang yang beruntung. Tatkala Ungu berbicara lewat nada yaitu sebuah album tentang cinta. Yaitu "Cinta dalam Hati" adalah salah satu judul yang dirilis dalam albumnya "Untukmu selamanya".
Sebaliknya
Cinta adalah anugerah yang terindah yang diberikan Allah kepada kita, tetapi bagaimana cara kita merealisasikannya..?? Banyak orang yang berpendapat bahwa cinta itu harus memiliki, saling mencintai, saling menyayangi, jadian, dsb. Akan tetapi setelah kita ulas lebih lanjut, ternyata cinta tidak seperti itu. Terkadang mencitai seseorang akan membuat kita lupa segala-galanya. Lupa makan,minum,waktu , dsb. Jiwa-jiwa yg terlalu mencintai seseorang itu adalah jiwa yang tidak memiliki iman. Iman yang sangat lemah. Jikalau seseorang itu memiliki iam yang kuat, maka tentulah kuat imannya. Karena mereka mengerti apa arti sebuah cinta itu sendiri. Sebaliknya, mereka yang memiliki jiwa kementalan yang sangat feminim akan mengalami tekanan yang sangat drastis dalam jiwanya. Contohnya saja, seseorang yang sangat mencintai orang yang dicintainya, ia akan merelakan apa saja demi orang yang dicintainya.
Sebelum diulas lebih lanjut mengenai cinta kita berbicara takdir terlebih dahulu. Takdir adalah suatu ketentuan yang telah ditetapkan Yang Maha Kuasa untuk melakukan suatu perjalanan hidup. Tetapi seseorang akan bisa mengubah takdir tersebut bila mereka mau merubahnya sendiri. seperti halnya cinta, bila tiba saatnya maka berta'arouflah dengan orang yang anda cintai, karena sesungguhnya tidak ada cinta yang indah kecuali setelah pernikahan. Mencintai seseorang itu adalah hal yang sangat wajar. Seseungguhnya laki-laki mencintai perempuan, dan sebaliknya perempuan mencintai laki-laki untuk menggapai cinta kasih. Tetaoi hal itu tidak semata-mata bisa dilakukan kapan saja dengan "jadian", tetapi hal itu harus dilakukan dengan menikah.
Kita boleh mencintai seseorang, tetapi ada batasan-batasan tertentu untuk mencintai tersebut. Mungkin kita hanya memberikan sebatas perhatian, ata menjadi teman curhatnya, hal itu akan sedikit membuat kita legah. Jikalau hati ini ingin mengungkapkan cinta kepada orang yang dicintainya, maka ungkapkanlah. Karena sesungguhnya hal itu akan membuat kalian legah. Mengungkapkan cinta bukan berarti harus jadian, tetapi bagaimana caranya orang yang dicintainya tersebut menghargai keberanian orang yang mengungkapkan. Akan tetapi jika hati ini melarang untuk mengungkapkan cinta maka janganlah anda melawannya. Karena sesungguhnya suatu firasat itu benar.
Bahagialah orang-orang yang mencintai orang yang dicintainya bila ia masih menghargaimu sebagai teman baikmu, karena sesungguhnya ia masih menganggapmu sebagai taman yang akan selalu mendengarkan segala keluh kesahnya. Akan tetapi orang yang dicintai harus mengerti perasaannya. Janganlah mencoba menjauhinya, tetaplah menjadi dirimu yang dulu sebelum orang itu mengungkapkan cinta padamu. Karena sesungguhnya itu akan membuatnya sakit. Akan membuatnya menyesal mengungkapkan cinta.

Wassalam.....

1 comment:

jufree said...

jiyeh,,,kyknya pengaLaman pribadi tuh :P:P
daLam bgt tu cinta :P:P